Sabtu, 28 April 2018

[Dandelion 9— Mimpi]

"Lu kenapa sih suka banget update tentang impian?"
"Mimpi lo jauh banget dah!"
"Sadar diri aja, neng!"

Pernah nggak sih dapat seletingan kayak gitu. Atau enggak, pas lagi update snapgram, story whatsApp suka ada yang ngomentarin tentang mimpi lo.

Kata Bapak Presiden Soekarno sih, "Bermimpilah setinggi langit, kalaupun gagal masih jatuh di antara bintang-bintang."

Dan itu gue percaya banget!

Kenapa sih lo harus se positif thinking itu? Kenapa sih lo optimis banget.

Well, gue-lo-dia punya Allah yang segalanya. Lo mau minta apa aja, insyaAllah dikasih kok. Karena setiap doa yang dipanjatkan umat-Nya, Allah cuma ngasih 3 pilihan ini :
- Dikabulkan
- Ditunda waktu yang tepat
- Diganti yang lebih baik

Gue sendiri pernah diremehin, "lo gak bakal dapat deh. Berat! Gak usah tinggi-tinggi kalau mimpi. Lo anak siapa dah." Terus pakai tatapan ngeremehin gitu.

Tapi yaudahlah, terserah.
Gue mau update tentang mimpi, tentang orang yang gue kagumi, itu hak gue kok. Ya maaf kalau misalkan postingan gue ganggu. Tapi itu cara buat gue sadar bahwa mimpi harus patut diperjuangkan.

Gue-lo selalu ditunggu orangtua buat wujudin mimpi yang selama ini ada di angan-angan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dua Ribu Dua Puluh, Ya?

2020? Cepat banget sudah 2020, artinya tahun ini jadi tahun terakhir sebelum official dapat tambahan gelar baru di belakang nama. Tiga t...