Minggu, 05 Agustus 2018

Dandelion 12— Qanaah!

Seberapa besar uang bagi hidup lo?

Pernah denger ungkapan, "Hidup untuk uang atau uang untuk hidup?". Pernah berpikir nggak kalau uang itu sebenernya buat apa sih?

Dikit-dikit uang. Pendidikan butuh uang; kos butuh uang; status butuh uang; jangan-jangan sampe harga diri lo ukur dengan uang juga?

Na'udzubillah.

Sampai sekarang aku masih belum ngerti, kenapa sih selalu uang menjadi tolak ukur. Kaya atau tidaknya seseorang diukur dari uang yang ia punya. Berani berapa lo?
Ujian mandiri pertaruhan adalah uang. Yang berani bayar lebih besar yang akan lolos ke perguruan tinggi. Emang uang bisa buat orang pinter?

"Lah, buktinya yang bisa bimbel bisa lolos PTN!"

Penelitian darimana lo kalau semua itu berkat uang? Oke, alat tukar sekarang adalah uang. Tapi bukan berarti, "Gue pengin pinter, gue beli 'pinter' ya biar bisa masuk kuliah!"

Salut gue.. salut buat orang yang bikin iklan! Dan lo.. bodoh!
Percuma woy, lo mau bayar berapapun, berapa besarnya kalo lo gamau usaha, ga ada niat juga percuma. Pinter atau enggaknya itu bergantung dari niat lo yang mau serius belajar apa enggak.

Terus nih, masalah kos-kosan.
Terus terang, gue gamau ngebikin romantisasi ala-ala drama korea. Tapi lama-lama bikin jengah, apalagi udah viral sampai ke anak SMA yang mulai mengubur mimpinya.

Sekarang aku tanya, lo ngekos tujuannya buat apa? Istirahat, tidur, belajar kan? Nah dari tujuan lo, yang lo butuhin apa? Tempat tidur, almari, meja belajar. Standard, tapi itu cukup!

Cukup! Cukup itu standarisasi bahwa dengan itu tujuan lo tercapai kan? Kenapa mesti dilebih-lebihin yang harus ada inilah dan itulah.

Gue tadi sore cukup tertampar dengan omongan orang. Uang lagi-lagi menjadi tolak ukur dimana kepuasan itu berada. Yang nyaman itu harus ada X, Y, dan Z. Padahal tanpa itu semua tujuan lo kecapai!

Jalan pulang, yang suasana kampus emang lenggang karena musim liburan. Kata-kata bapak mulai timbul, "Sesekali itu lihat ke bawah, Nduk. Ada orang yang nggak seberuntung kamu tapi mereka senang. Qanaah!"

Qanaah! Merasa cukup dengan apa yang dimiliki.

Cukup, itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dua Ribu Dua Puluh, Ya?

2020? Cepat banget sudah 2020, artinya tahun ini jadi tahun terakhir sebelum official dapat tambahan gelar baru di belakang nama. Tiga t...